Pages

Kamis, 08 November 2012

PERBEDAAN DESA DENGAN KOTA

DESA INDIVIDU 1.Menjunjung tinggi nilai kesopanan ini diperlihatkan saat bertemu 2.Individu di daerah desa tidak suka menonjolkan diri yang terpenting adalah keseragaman. 3.Menyatakan simpati terhadap musibah yang menimpa orang lain,dan menolonnya tanpa tanpa pamrih. Misalkan ada tetangga yang sakit maka akan di jenguk dan diberi sumbangan. KELUARGA 1.Hubungan kekeluargaan yang hangat . 2.Orang tua mengetahui dengan siapa anaknya bergaul. 3.Mempunyai prinsip makan tidak makan yang penting kumpul maksutnya yang terpenting bukanlah uang namun yang terpenting kebersamaan dalam keluarga. MASYARAKAT 1. Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yang bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha. 2.Kehidupan keagamaan yang masih terjaga 3.Masyarakat pedesaan itu lebih bisa bersosialisasi dengan orang-orang disekitarnya. Sebagai contoh kalau pergi ke suatu Desa, dan bertanya dengan seseorang siapa nama tetangganya, pasti dia hafal. 4. Pola interaksi masyarakat pedesaan adalah dengan prinsip kerukunan. 5. Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat yang sama. 6. Penduduk desa kepadatannya lebih rendah bila dibandingkan dengan kepadatan penduduk kota. 7.Hewan korban yang di sembelih lebih sedikit dari pada di kota. 8.Lapangan pekerjaan yang sedikit. KOTA INDIVIDU 1. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu. 2. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut individu perkotaan. 3.Egois mementingkan diri sendiri dari pada kepentingan bersama. KELUARGA 1.Sulit untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.Anak sekolah orang tua sibuk kerja. 2.Karena orang tua sibuk anak merasa tidak di perhatikan. 3.Sering terjadi Kekerasaan Dalam Rumahtangga karena alasan ekonomi. MASYARAKAT 1.Pada umunya masyarakat kota bekerja di bidang industri atau jasa. 2. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. 3. Jalan kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi masyarakat kota. 4.Pola interaksi masyarakat perkotaan lebih ke motif ekonomi, politik, pendidikan. 5.Masyarakat yang heterogen terdiri dari suku,agama,mata pencaharian,dan adat istiadat yang berbeda. 6. perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar. 7.Hewan kurban banyak karena dikota banyak orang kaya. 8. kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.

0 komentar:

Posting Komentar